Tahukah Kamu!!!Gerhana Bulan
- Posted by Endri Hamdani in Menakjubkan
- 0 Comments
Seputar Tentang Gerhana Bulan
ldan penguasaan alam juga manusia terus berupaya meraih yang lebih tinggi lagi,sehingga tahap demi tahap,satu demi satu manusia mulai berhasil mengungkapkan rahasia-rahasia fenomena alam,bersamaan bisa memperkirakan waktu terjadinya suatu fenomena alam itu dengan tepat dan sangat akurat,seperti gerhana matahari dan gerhana bulan tersebut.
Hal tersebut bisa dilakukan karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia yang berkembang pesat,terutama tentang gerhana matahari dan gerhana bulan.Berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga,maka gerhana bulan di perkirakan akan terjadi pada hari Kamis,16 Juni 2011 besok .Gerhana bulan total yang berdurasi sekitar seratus menit itu di perkirakan akan berproses mulai pukul 01.22 wib sampai pukul 05.00 wib ,sebagaimana disebutkan oleh peneliti Observatorium Bosscha,Evan Irawan Akbar .
Menurut ilmuwan yang berkecimpung dan berprofesi di bidang penyelidikan benda-benda di ruang angkasa Observatorium Bosscha ,Lembang itu bahwa gerhana bulan total yang akan terjadi besok ketika bulan akan berada satu bidang dengan matahari dan bumi.Bulan akan melewati bayangan tengah dari bayangan bumi yang berbentuk bulat.Gerhana bulan yang akan bisa dilihat dengan mata telanjang oleh masyarakat Indonesia jika langit tidak diselimuti mendung itu ,juga bisa dinikmati oleh masyarakat di kawasan Afrika utara,Timur Tengah, Asia Tengah, Australia Barat.
Fenomena alam yang akan terjadi besok semakin indah saat-saat bulan bergerak lebih dalam ke bayangan bumi,lingkarannya akan berubah warna dari keperakan menjadi oranye warnanya ataupun merah ,karena cahaya matahari tidak langsung sampai kepermukaan bulan,setelah melintasi atmosfer bumi yang biru terang warnanya itu.Gerhana memang merupakan salah satu fenomena alam yang sudah bisa diperkirakan dengan tepat dan sangat akurat ,sebagaimana gerhana bulan yang akan terjadi besok.
Pada masa sebelum Islam,jika terjadi sesuatu fenomena alam seperti gerhana ,gempa bumi,gunung meletus dan lainnya senantiasa dikaitkan dengan sesuatu peristiwa atau tragedi yang akan menimpa masyarakat dimana fenomena alam itu muncul.Kepercayaan yang akhirnya bersifat mitos tersebut juga terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW ,yang coba secara bertahap dilenyapkan oleh Islam .Pada saat putra Nabi Muhammad SAW,Ibrahim yang masih kecil itu meninggal dunia ,kebetulan terjadi fenomena alam tersebut,yakni gerhana matahari.
Peristiwa gerhana matahari tersebut segera pula dikaitkan dengan meninggalnya putra Rasulullah SAW oleh warga Arab waktu itu,yang menganggap benda langit tersebut berduka karena meninggalnya Ibrahim,putra Nabi Muhammad SAW.Akan tetapi kemudian Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya segera membantahnya dengan tegas, bahwa : Gerhana matahari dan gerhana bulan bukan karena kelahiran atau kematian seseorang,tetapi merupakan tanda-tanda dari kekuasaan Allah.Karenanya ,janganlah kamu menyembah matahari dan bulan,tetapi sembahlah dan berbaktilah kepada Allah pencipta semsta alam serta segala isinya.
Walaupun masalah pengaturan alam tidak dibicarakan dalam kitab-kitab sebelumnya,namun dalam Al Qur’an banyak menjelaskan masalah proses pengaturan alam tersebut.Tentang hal itu banyak dijelaskan dalam Al Qur’an seperti QS,50:6,QS,31:10,QS,13:2,QS,55:7,QS,22:65 dan lain-lain sebagainya.Dalam masalah yang berkaitan dengan gerhana tersebut,Islam menganjurkan kepada orang -orang muslim supaya semakin meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah dengan bertasbih,bertahmid ,bertakbir dan melakukan shalat Gerhana sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.Jadi dalam menghadapi berbagai fenomena alam,tidak perlu mempercayai mitos-mitos warisan pra Islam,karena mempercayai sesuatu mitos akan bisa menjuruskan seseorang kepada syirik .
Mengapa kedua fenomena alam tersebut bisa diprediksi dengan tepat,karena benda-benda langit tersebut senantiasa konsisten pada garis edarnya masing-masing sesuai dengan ketetapan Allah dengan sesuatun kadar ukuran yang seimbang dan mantap.Semua benda-benda langit,seperti halnya bumi juga tidak akan menyimpang dari garis edarannya masing-masing .Dalam konteks ini Al Qur’an menjelaskan sebagai berikut:” Dan matahari dan langit beredar menurut perhitungan”(QS,55:5).Lalu pada ayat lain dijelaskan pula:”Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat dan menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan”(QS,6:96).Dan hal senada juga dijelaskan dalam Surat Ibrahim ayat:33.
Al Qur’an menyebutkan tentang adanya pengaturan samawi yang sempurna ini dengan menekankan berbagai kegunaannya untuk mempermudah aktifitas manusia di bumi,di laut dan juga untuk mempermudah perhitungan waktu.”Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu,agar kamu menjadikannya petunjuk (pedoman) dalam kegelapan di darat dan di laut.Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami)kepada orang-orang yang berakal”(QS,6:97).
http://edukasi.kompasiana.com
TAGS:
Menakjubkan
0 Comments on this post
LEAVE A COMMENT
Masukan Sangat Berarti Buat Saya